Postingan

Labi labi Hutan

Gambar
Labi labi sangat sering ditemui di Indonesia, biasanya juga disebut bulus oleh orang Indonesia. Biasanya juga sering ditemukan di sawah-sawah. Labi labi hutan punya nama latin  Dogania subplana . Warna punggungnya abu-abu kehitaman, kecoklatan atau kemerahan. Kemudian ada pola atau bintik-bintik halus. Pada punggung Labi-labi hutan terdapat empat bercak yang tersusun berpasangan di tengah punggung. Walau termasuk jenis kura-kura, bentuknya cukup unik menjadi alasan yang masuk akal untuk kamu pelihara.

Kura kura Leher ular

Gambar
Berikutnya ada kura-kura yang tidak kalah unik yaitu Kura kura Leher ular. Kura-kura yang memiliki leher panjang ini punya nama latin/ilmiah  Chelodina mccordi . Kura-kura ini hanya dapat ditemukan di lahan basah Pulau Rote, sebuah pulau yang punya luas sebesar 97.854 hektar di ujung selatan Indonesia. Tidak seperti kura-kura lainnya, kura-kura ini tidak bisa menarik masuk kepalanya hingga ke dalam tempurung. Makanan kura-kura ini adalah ikan, apabila kamu ingin merawatnya bisa juga diberi cacing.

Kura kura Mata mata

Gambar
Ini adalah kura-kura yang paling unik, karena memiliki kepala berbentuk segitiga. Tidak hanya itu, keunikan dari kura-kura yang memiliki nama latin  Chelus fimbriatus  ini adalah perilaku dalam berburu dan mencari makan secara diam-diam hingga dijuluki Kura-kura Mata mata. Setelah mengendap-endap dan mangsa sudah tepat di depan mulutnya, kura-kura ini segera menyedot air dengan cepat sehingga mangsa tersebut sulit untuk kabur. Mangsa utama kura-kura ini adalah ikan.

Common Snapping Turtle (CST)

Gambar
Kura-kura ini merupakan yang paling ganas, menyerang mangsa secara frontal dan terbuka. Kura-kura yang memiliki nama latin/ilmiah  Chelydra serpentina  ini mampu tumbuh besar dengan ukuran kerapas mencapai 30-40 centimeter. Kura-kura ini suka dengan habitat hidup perairan sungai dengan arus yang lambat dan tenang. Common Snapping mempunyai daya tarik tersendiri untuk dipelihara karena keagresifan kura-kura ini akan nampak ketika kita mencoba mendekatkan jari kita ke kaca akuarium.

Forsten’s Tortoise

Gambar
sumber: bigcommerce.com Hewan menggemaskan ini berasal dari Sulawesi dan Halmahera Meskipun berasal dari habitat beriklim toripis, hewan yang satu ini lebih suka hidup di daerah lembap. kura-kura ini sangat jarang di temui dan harganya yang sangat mahal.

Indian Star Tortoise

Gambar
Dengan motif tempurung yang seperti bintang, kura-kura ini mendapatkan nama tersebut. Kura-kura asal India ini memiliki persebaran wilayah dari Sri Langka dan beberapa wilayah lainnya. Panjang dari kura-kura ini dapat mencapai 80 cm dengan berat sekitar 8 kg. Hewan ini torgolong jenis herbivora, yang berati memakan tumbuhan saja. Makanan dari kura-kura ini adalah pelet olahan yang cukup memenuhi dari nutrisi hewan ini, seperti mazuri. Namun tidak dianjurkan untuk memberikan makanan dengan kadar protein tinggi, seperti kacang-kacangan

Coura Amboinensis

Gambar
Kura-kura ini memiliki daerah persebaran di Ambon, Sumatera, dan Sulawesi. Selain itu, kura-kura jenis ini dapat juga ditemui di India Timur, yaitu di Assam, Bangladesh, Sri Langka dan juga di Filipina, serta daerah lainnya di sekitar Indonesia. Kura-kura ini sering disebut sebagai kura-kura ambon. Namun, ia juga memiliki sebutan lainnya, seperti kura- kura batok, kura- kura katup, kura- kura kotak, dan kura- kura dada. Habitat dari kura- kura ambon ini adalah lahan basah dan sering ditemui di sungai, rawa – rawa, dan sawah. Tergolong hewan jenis omnivora, hewan ini dapat memakan tumbuhan maupun hewan kecil lainnya, seperti udang dan ikan kecil. Ciri fisik yang dimilikinya adalah warna kepala yang hitam, serta memiliki garis yang khas pada kepalanya. Tempurungnya berbentuk bulat dan tinggi serta berwarna kehitaman dan kecoklatan. Terdapat 4 jenis dari kura- kura ambon ini, diantaranya adalah  Cuora amboinensis amboinensis ,  Cuora amboinensis   couro ,  Cuora amboinensis